Majas dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Alegori, yaitu jenis majas yang menyatakan suatu perasaan melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Hidup ini diumpamakan seperti perahu yang tengah berlayar di lautan; suami sebagai nahkoda,dan istri sebagai juru mudi gelombang
2. Hiperbola, yaitu macam majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan dari kenyataannya. Contoh : Jeritan anak itu seakan memecah telinga,
3. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh, raja siang : matahari, dewi malam : bulan.
4. Metonimia, yaitu gaya bahasa dengan mengambil nama/benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : memang nyaman tidur diatas afrika. (Africa : Merk karpet)
5. Personifikasi, Pengungkapan bahasa dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada selain manusia.
Contoh : Awan itu berjalan pelan menuju arah selatan.
6. Eufimisme, yaitu menyatakan sesuatu yang dianggap kasar/tidak sopan dengan bahasa yang lebih halus.
Contoh : Tunasusila : pelacur, Belakang : WC, dll
7. Litotes, yaitu ungkapan bahasa yang merendah dengan tujuan rendah diri/tidak sombong.
Contoh : Kalau main ke Jogja silahkan mampir di gubug saya. (gubug : rumah)
8. Pars pro toto, yaitu pengungkapan sebagian objek untuk keseluruhan.
Contoh : Semenjak diejek kemarin, si Suto tidak kelihatan batang hidungnya lagi.
9. Totum pro parte, merupakan kebalikan dari Pars pro toto. Yaitu penggunaan keseluruhan objek untuk mengungkapkan sebagian saja.
contoh : Kemarin, Indonesia menang 10-0 melawan Spanyol saat bertanding bola. (Sebenarnya cuma Timnas saja yang main bukan Indonesia)
Labels
- CERITA PENDEK (2)
- ICT (13)
- KESEHATAN (6)
- LIRIK LAGU (9)
- PELAJARAN (11)
- RELIGION (14)
- SOSIAL (13)
Bisa searching di sini
Hasil penelusuran
Masalah dengan bahasa?clik ini
Sabtu, 16 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar