Siang hari itu langit
cerah,langit membiru terang berpadu dengan sinar matahari yang memancari
terangnya halaman sekolahku.
Siang itu
bel sekolah berbunyi pertanda pelajaran hari ini telah usai.halaman sekolahpun
dengan cepat sekali ramai dipenuhi dengan murid-murid yang akan
pulang,senangnya hari ini karena masih bisa merasakan indahnya suasana di
sekolah.
kupandangi
juga bangunan sekolah dan lingkungannya yang asri ini,kontras dengan warna
langit,mataku terasa teduh apalagi melihat hijaunya pepohonan yang tumbuh subur
di sekeliling halaman sekolah ini,begitu pula dengan sapaan burung gereja yang
hinggap tak jauh dari sorot pandangku,dengan manjanya burung gereja tersebut
hinggap di ranting-ranting pohon beserta di atas genting masjid.melihatnya
bagaikan pengobat rasa lelah karena telah 8 jam kami belajar hari ini.
Tapi
tak mengapa karena hari ini adalah hari pertama dimana kami melaksanakan
pelajaran tambahan,atau yang lebih sering disebut dengan “Pengayaan”,salut deh
sama guru-guru kami yang takpernah lelah untuk terus melatih dan melatih kami
untuk mepersiapkan diri menghadapi jelang ujian nasional tiba.
sambil
menunggu bel berbunyi aku pergi untuk mendatangi kantin yang tak jauh berada
dekat dengan ruang kelasku,dengan segera aku mengambil makanan yang sekiranya
dapat mengganjal perutku yang lapar ini sampai menunggu bunyi bel berakhir
pertanda kami akan segera pulang kerumah untuk beristirahat.
Setelah
beberapa menit beristrahat,bel pun berbunyi dimana kami semua akan segera
memasuki ruangan masing-masing yang telah ditentukan oleh guru walikelas. Aku
pun segera menempati tempat duduk yang paling depan,hari ini adalah hari
pertama kami melaksanakan pengayaan,meskipun penampilan kami memang tak sesegar
pagi hari, tetapi kami tetap semangatttt..
Pelajaran
pertama pun segera dimulai kamipun seger mengeluarkan buku pengayaan yang
lumayan tebal sekitar ....cm,adapun murid-murid yang sering menyebutnya dengan
sebutan buku bantal,mungkin karna ketebalanya dan ukuranya besar,dan mempunyai
manfaat jika digunakan untuk belajar dan ketiduran bisa jadi alas buat kepala
kita .guru pun mulai menerangkan ,hingga bel pun berbunyi pelajaran pertamapun
telah usai,kini waktupun telah menunjukan pukul 02:35 waktunya untuk
beristrahat dan bagi yang muslim melaksanakan shalat ashar bersama,murid-murid
pun bergegas memasuki masjid yang letaknya berada disekitar halamana sekolah.
tak terasa
waktupun telah berputar dengan cepat,kini jam ditanganku telah menunjukan pukul
03:15 dimana pelajaran keduapun akan segera dimulai .kini pelajaran bahasa indonesia
yang akan kami perlajari, senang rasanya karena hari ini semua matapelajaran
akan segera selesai.
detik demi
detik waktu pun terus berjalan hingga jarum jam pun tepat menunjukan pukul
04:00 sore,kini waktu yang ditunggu-tunggu pun telah tiba,bel pun berbunyi
pelajaran hari ini telah usai dan kami pun dengan segera bergegas,aku segera
membereskan buku-buku dan memasukannya kedalam tasku yang berwarna coklat,
setelah aku
keluar dari ruangan tersebut ternyata ada seseorang pria yang telah menunggu ku
didekat pintu,tak jauh dia adalah teman sekelasku “ada apa ia menunggu ku”kataku
sambil menatapnya dengan senyuman yang hangat. andi pun membalas senyuman itu
dan menatapku sepertinya ia bingung harus berkata apa,ia langsung mengajakku
untuk bertemu dengan teman sekelasku yang telah menunggu ku beberapa menit yang
lalu. Disitu terjadi perbincangan kecil dimana kami membicarakan sesuatu hal,setelah
beberapa menit kita berbincang rasanya lelah ini telah terasa,kami pun segera
memutuskan untuk pulang .
dikarenakan sekolahku tidak diperbolehkan untuk membawa
kendaraan bermotor beserta alat komunikasi seperti handphone, aku dan putri
menungu anggkot tepat di depan gerbang sekolah,untungnya arah rumah aku dan
putri searah sehingga setiap aku akan pulang selalu bersamaan.
Tak
terasa dari arah timur telah terihat angkutan umum yang akan kami tumpangi
putri dengan segera memberhentikan angkot tersebut,setelah kami masuk dalam
angkot tersebut ternyata didalamnya ada guru SD ku.dia memberi sedikit motifasi
mengenai ujian nasional,perbincangan pun terhenti karena aku sudah sampai
ketempat yang di tuju,aku pun berpamitan kepada guru sd ku dan putri.sesampainya
di depan rumah aku mengetok pintu rumah, ternyata di dalam rumah tidak ada
seorang pun.aku pun membuka sepatu dan masuk kedalam rumah,aku langsung
menyimpan tas beserta sepatuku di dalam kamar dan mengganti pakaian seragamku
dengan baju santai.
Setelah
itu aku bersantai-santai di kasur kamarku yang empuk ini, lelah rasanya hari
ini “ucapku dalam hati”.tak terasa aku pun terlelap pulas. handphone yang ku
simpan tepat di sebelah ku pun berbunyi dengan keras, pertanda ada pesan yang
masuk di handphone ku ,akupun terbangun dan dengan segeranya membuka sms
tersebut .. ternyata sms tersebut berasal dari andi.iia mengucapkan “selamat menunaikan
ibadah shalat magrib”.tak biasanya dia mengsmsku begitu,kusimpan kembali
handphone ku di kasur dan segera aku kekamar mandi untuk mengambil air wudhu.
Shalat
magrib pun aku laksanakan,tak lama kemudian handphone ku kembali berdering setelah ku lihat.sms yang
masuk ke handphone ku berasal dari andi. Aku buka,aku baca isinya :
“Nay, selamat
malam J .
Segera aku bales sms dia,”malam andi,tumben
kamu ngesms .ada apa di ?”
berkisar 10 detik sms terkirim.tak lama kemudian balasan sms kembali masuk,masih dari dia.
“ kangen kamu nay,heheheh “ balas andi.
Setelah aku membaca sms dari andi hati aku mulai gak
karuan,dengan jelas wajah andi langsung ada di benakku saat ini,senyuman kecil
itu langsung adaa....
“ ahahhayss aneh ini anak !tumben-tumbennya kamu sms gitu
“ balas aku.
“ aku serius nay ! “
Senyuman
kecil pun terlihat pada ku ketika membaca balasan sms dari andi,tak tahu
menggapa wajah andi saat itu jelas terbayang di pikiranku.ketika pelajaran
sekolah tadi aku sempat berbagi canda dan tawa bersama andi,jelas sekali
senyumannya ,ketawanya,tatapannya masih membayangi pikirannku.
Taklama kemudian aku membalas sms andii,dan berkata.”
Ahahhaa iia deh,besok juga kita ketemu lagi ko andi.”
“ iia nay :*,belajar dulu yuu ,besok pagi aku bangunin
kamu ya.belajar sana yang bener”balas andi
Balasku “iia my andi :) “ujar ku
Entah
kenapa kini andi menjadi penyemangatku di sekolah,bagi ku dia sosok pria yang
baik sekali,perhatiannya,cara menjaga wanita,pintar,orangnya ceria.itu yang aku
suka dari diaa.
Malam
ini aku sangat semangat sekali untuk belajar,malam ini aku mempelajari si buku
bantal .kubuka-buka buku paket ku untuk menjawab soal biologi,tepatnya di
halaman yang kubuka ada coretan kecil yang dituliskan oleh andi,iia menuliskan
namaku beserta namanya di buku paket biologi tersebut,
”Andai saja tulisan itu menjadi
kenyataan,kenyataan bahwa aku dan kamu bisa bersama.” Ucapku
dalam hati,sambil memandangi foto andi yang menjadi wallpaper laptopku .kini jam dikamarku telah menunjukan pukul 21:20
saat itu aku sangat lelah,kusudahkan untuk belajar malam ini,ku rapihkan
buku-buku ku dan kubereskan juga kasurku yang berantakan itu.
Sebelum
itu aku mengambil handphone ku dulu yang
kusimpan di meja belajar, ku cek kembali handphone ku barangkali andi
mengirimkan pesan untukku lagi,dan ternyata perkiraan ku tepat.! Iia
mengirimkan sms untuku:
“nay,udah malem,bobo sana tar
kesiangan.mimpi indah ya J “
Dengan segeranya aku tidur,ber doa terlebih
dahulu meminta agar aku dapat memimpikan
andi di malam yang indah ini (mengharapka
hari esok menjadi hari yang indah untuk ku)
Handphone ku kembali berdering keras,kali ini
bukan bunyi pertanda sms,tetapi suara panggilan telepon,ketika kulihat andilah
yang menelephone ku,kubiarkan saja handphone itu berbunyi, andi menelepone ku
sebanyak 3x ,dan mengirimkan ku sms .
“Morning
dear,bangunn bangun shalat sana,kalo masih ngantuk tidur lagi aja,asalkan udah
shalat subuh”.
Setelah membaca sms tersebut mataku kini tak
lagi lelah untuk melihat,kunyalakan lampu kamarku dan melihat jam yang menempel
di dingdingku yang berwarna ungu,kini pukul 04:35 aku dibangunkan andi.segera
aku mengambil air wudhlu,dan melaksanakan shalat subuh.
05:00
kini waktunya persiapan untuk sekolah,dimulai dari aku
mandi,sarapan,membereskan buku.kini jam pun telah menunjukan pukul 06;20 aku
berangkat sekolah,jarak sekolah aku dengan rumah memang tak jauh,aku biasa
pergi kesekolah menggunakan angkutan umum.biasanya aku pergi kesekolah bersama
anis,kini tak lagi seperti bisanya,karna ada permasalahan diantara persahabatan
kita.
Sesampainnya
di sekolah seperti biasanya jam ini cuman yang sudah datang biasanya cuman ada gina,adlan,anisa,kakak,aku langsung duduk
di tempat ku dan menunggu putri datang,dan biasanya putri sering sekali
terlamat datang kesekolah.selain itu juga sebenarnya aku sedang menunggu
andi,namun tak jauh berbeda dengan putri andi pun sering telambat datang
kesekolah.
Setelah
beberapa lama kemudian ,aku menunggu dengan bosannya,kemudian terdengar sekali
suara andi yang terdengar dari jarak yang cukup jauh,dengan yakin itu memang
suara andi, entah kenapa aku merasa berbeda saat itu,aku merasa aku sedang
jatuh cinta pada seseorang .
“apa ia aku sedang jatuh cinta kepada andi”ucapku
dalam hati di sertai dengan senyuman kecil yang keluar dari bibir ku.tak lama
kemudian andi datang
Setelah andi berada tepat di pintu
iia menatapku sedikit berbeda dengan biasanya,tatapannya kali ini membuat aku
dengan refreks nya ketawa puuasss bangettt....
(“selama
aku tertawa dengan puasnya”) andi menyubit tangan ku dan berkata “ apa-apan sih ko jadi ketawa sendirian gitu ucap andi
Jawabku
: engga ko engga di haahaha,habis sih
tumben-tumbennya kamu natap aku kaya gitu,jadi lucu liatnya hahahah
“emang aneh gimana sih ? orang biasanya juga kaya gitu “ ucap
andi
“beda tau,senyum kamu tadi itu genit tauu.hahahahahah”
“kalo gini gimna??” ucap andi
(andi memegang tangan aku,dan mentap aku dengan serius)
tak sedikitpun kata-kata yang keluar dari mulut ku, aku hanya terdiam dan menatap
mata andi yang seolah-olah andi memberi isarat padaku bahwa andi menyukai ku )
Aiiisshhh.... andi apaan sih
kamu,makin hari makin aneh,”ucapku
“Ahahha engga lah orang dari
kemarin-kemarin juga gini,gak ada yang rubah”balas andi
“beda tauu,gak kaya biasanya”
“kalo aku suka sama kamu gimana?,apa
aneh?apa gak biasa?” ucap andi dengan polosnya saat ia akan keluar kelas.
Tiba-tiba
tangan aku mulai dingin,dan senyuman kecil keluar dari bibirku,saat itu
kata-kata andi yang tadi ia ucapkan selalu teringat-ingat sampai jam pelajaran
pun dimulai,andi yang duduknya di depan aku sekali-kalinya ia selalu mencuri-curi
pandangan aku.
Tak
salah jika aku memang benar-benar mulai menyukainya,sebenarnya sejak awal aku memang
menyukainya,namun aku tak berani untuk mengungkapkannya,aku takut kalu dia
tidak menyukaiku.
Tak
terasa jam pelajaran hari ini telah usai,seperti biasa setelah jam akhir
pelajaran kami tidak langsung pulang kerumah dikarnakan akan melaksanakan
pengayaan,sebelum itu kami sekelas selalu melaksanakan shalat duhur bersama di
masjid,seringkali kita melaksanakan shalat duhur berjamaah di kelas,
memang
kelas ku paling giat dalam masalah beribadah,yang pastinya anak-anaknya pun pada
kompak ,pertemanan kami tidak memihak sama salah satu orang dan tidak memandang
dia cantik,tampan,apakah dari kalangan anak kaya maupun miskin.itulah yang membuatku
betah di kelas ini,setelah kami semua melaksanakan shalat bersama sebelum bel
pertanda kegiatan pengayaan di mulai,kami memesan mie ayam yang berada di depan
sekolah,
sambil menunggu pesanan datang
kami selalu bernyanyi-nyanyi,ketawa bareng,bahkan curhat pun menjadi salah satu
kebiasaan kami di kelas.. tak lama kemudian pesanan mie ayampun
datang,aku,putri,andi,dan bili makan di bersama di mejaku sambil menonton film
yang ada di laptopku.
Saat beberapa menit kemudian
kami pun selesai makan mie ayam dengan segera membereskan buku-buku yang masih
berserakan di meja untuk dimasukan kedalam datas ,dan menungu bel
berbunyi.ternyata bel pun berbunyi dengan cepat halaman sekolah di penuhi
dengan murid-murid yang akan memasuki ruangannya masing-masing,
Seperti biasanya pelajaran kali
ini telah di mulai,hari ini memang beda dengan hari bisanya,hari ini aku merasa
lelah sekali,malas untuk belajar,cuacanyapun tak seindah seperti hari-hari
kemarin,
Bel pun berbunyi,pertanda
istirahat ,kali ini memang berbeda dengan hari-hari biasanya cuacanya pun tak
bersahabat,hujan deras membasahi depan kelas kami beserta angin yang begitu
besarnya,sehingga ranting pohon di tanaman sekolah ku tumbang.
Istirahat kali ini kami hanya berdiam di kelas,alhasil kita hanya memakan makanan sisa
istriahat tadi siang,sedangkan aku tidak ada sisa makanan sama sekali,hanya air
mineral yang kupunya. Kali ini hujannya memang mengerikan sekali ditambah
kencangnya angin,serasa aku ingin sekali pulang kerumah untuk beristirahat.ingin sekali aku mempercepat
waktu,dan menghentikan derasnya hujaan saat ini,dengan cuaca yang terang.
Kini bel pun berbunyi,kami mulai menunggu guru kami
mengajar,
Setelah beberapa menit berlalu......
Guru pun tak kunjung datang,
karna bosannya aku keluar dari kelas dan hawanyapun berubah menjadi dingin
sekali,semua halaman kelas ramai di penuhi para murid yang berlalu lalang di
depan kelasnya . memang jam pelajaran kedua tidak belajar,dikarenakan guru-guru
sedang melaksanakan briefing.
Dan murid-muridnyapun di
perbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing dan kegiatan belajar mengajar
di sudahkan pukul 3:45.
Dikarenakan
hujan masih deras,alhasil aku dan putri
harus menunggu sampai hujannya reda,banyak sekali murid masih berdiam
menunggu hujan reda di sekolah,
Kesal
memang rasanya setelah beberapa menit menunggu dan menunggu hujannya pun tak
kunjung reda,melihat ke arah kelas ku ternyata ada anak-anak kelas sedang
berkumpul di luar kelas,dikarenakan hanya aku ada putri saja yang duduk tepat
di depan depan ruangan pengayaan ku, aku dan putri dengan segera berpindah
tempat ke kelas,dan masuk kedalam kelas.
Aku
kira disana ada andi,ternyata aku salah disana tidak ada andi.
Aku
bangkit dari tempat duduk,lalu berdiri dan berjalan kearah pintu kelas,aku
menatap keadaan di luar dari pintu kelas suara detiran hujan pun terdengar
jelas disertai dengan angin kencang,tak lama kemudian terlihat remang-remang
sosok lelaki dari arah sebelah barat ku,
Dengan
cepat remang-remang tersebut berubah menjadi lebih jelas.ternya sosok laki-laki
tersebut adalah andi,iia memberikan senyuman untukku dan menyapa ku,
Nay “ucap andi dari jarak yang tak begitu jauh
dari ku “
Haii
andi “ sahut ku di sertai dengan senyuman bahagia”
Ko
di luar sih,dingin nay “balas andi “
bosen
di ,didalem sumpek banget “kataku sambil menatap rintikan hujan”
Andi pun menemaniku duduk di depan kelas,
saat-saat tersebut aku coba mencurhatkan unek-unek aku sama andi “tepatnya ini bukan tentang perasaan aku
kepada dia”
andi memang pendengar yang baik,iia bisa dengan cepat
menanggapi apa yang aku bicarakan tadi dan dengan cepat memberikan solusinya.
Hari demi hari kami lewati
bersama dengan teman-temanku di sekolah dan pastinya juga dengan andi, aku
sangat bahagia sekali bisa kenal dan bisa bersahabat dengan mereka,
Esok adalah hari dimana kami akan melaksanakan
ujian nasional,saat itu semua rasa gak menentu aku takut kalo aku akan gagal.
Saat itu pikiranku di penuhi dengan pikaran negatif,rasa takut,dan rasa tidak
percaya diri.
Tepat pada hari ini kami semua
akan melaksanakan ujian nasional selama 3 hari, tak ada yang lain yang aku
ucapkan hanyalah doa sebesar-besarnya agar aku bisa dengan lancar menjalani
ujian nasional.
Kini bel pun berbunyi,dengan
rasa cemas aku memasuki ruangan,dan sebelum ujian di mulai kami semua
memanjatkan doa bersama-sama....
Ujian pertama pun dimulai,
ternyata tak seperti apa yang aku bayangkan,ujian ini seperti biasa saja
seperti kami sedang melaksanakan uji mutu,maupun try out .alhamdulillah hari
ini cukup lancar,bel pun berbunyi pertanda ujian hari ini telah usai.
Kami pun di persilahkan untuk
pulang dan mempersiapkan untuk hari ke dua,ketiga...
Dan
seperti hari pertama kesan-kesan ujian nasional pun tak jauh berbeda dengan
hari pertama, ujian nasionalpun telah kami lewati,dengan bahagianya kini tak
ada lagi ganjalan di hati ku,terasa plong karena tak ada lagi pikiran untuk
melaksanakan ujian nasional.
Kini kami tinggal menunggu hasil
dari ujian nasional tersebut....
Dengan
kurun waktu yang sangat lama untuk kami menunggu hasil dari ujian tersebut kini
tepatnya pengumuman ujian nasional.
Tangan ku mulai basah dan
bergetar,rasa takut ,cemas itu muncul kembali ,rasa tak percaya diri itu datang
kembali,
Aku takut ketika aku membuka
amplop tersebut tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan yaitu lulus 100%.saat
itu kami dikumpulkn bersama orang tua murid di lapangan sekolah,tepatnya putri
berada di belakang samping kanan aku dan andi tak jauh di depan aku.
Saat itu putri membisikan
kata-kata...
Nay gimna persaan kamu saat ini “ucap dia dengan pelan”
Aku
takut put “jawabku”
Nay,kamu berdebar-debar tidak “ia bertanya kembali”
Kemudian
aku pun menjawab : sangat berdebar-debar sekali put coba
kamu pegang tangan aku.rasain dinginnya gimna” (perintahku pada putri)
Ternyata tak jauh berbeda dengan aku,putri juga sama
sepertiku saat ia menyentuh tanganku aku rasakan tanganya dingin,dan terlihat
sekali ada rasa waswas dalam dirinya.
Kini amplop berwarna putihpun
akan segera di bagikan.sebelumnya pak kepala sekolah memberikan sedikit
motifasi,dan ungkapan trimakasih kami semua karena bisa bekerja sama dengan
baik dalam melaksanakan kegiatan ujian nasional.
Amplop pun telah terpegang oleh
masing-masing murid yang telah dibagikan oleh guru wali kelasnya masing-masing.
Detak jantungku semakin berdetak
sangat kencang,ibu ku pun mulai memegang tanganku terlihat sekali raut wajah
ibuku sama seperti apa yang aku rasakan.kini kepala sekolah pun meminta
murid-muridnya untuk berdiri dan membuka isi dari amplop itu dengan hitungan ke
tiga kami di suruh untuk segera membuka bersama-sama isi amplop tersebut
Dan
bapak pun mulai menghitungnya.1........2........3
ALHAMDULILLAH
Seluruh
siswa –siswi pun lulus semua dengan nilai yang memuaskan.
Butiran
air mata pun mulai keluar ibu kupun memberi ucapan selamat pada ku dan ia
memeluku degan erat,begitu pula aku dan putri berpelukan dan berteriak kegirangan.
Begitu pula andi dan teman-teman
semuanya.
* * *
Terimakasih untuk
sekolahku,guru-guruku dan teman-temanku karna kalian kami disini bisa menjadi
sukses,dan tanpa kalian pula mungkin kita tidak bisa seperti ini.
Begi pula dengan andi tanpa kamu
mungkin aku tak seperti ini,kamulah semangat ku andi.andai saat ini kamu tau
perasaan ku pada mu tapi tak mengapa biarlah kamu sendiri yang mengetahuinya
mengenai perasaan ku padamu.aku percaya dan yakin bahwa skenario tuhanlah yang
paling indah.
created by Nia puspitasari
0 komentar:
Posting Komentar