Kamis, 19 September 2013

The best moment

Diposting oleh Unknown di 04.24

                Siang hari itu langit cerah,langit membiru terang berpadu dengan sinar matahari yang memancari terangnya halaman sekolahku.
Siang itu bel sekolah berbunyi pertanda pelajaran hari ini telah usai.halaman sekolahpun dengan cepat sekali ramai dipenuhi dengan murid-murid yang akan pulang,senangnya hari ini karena masih bisa merasakan indahnya suasana di sekolah.
kupandangi juga bangunan sekolah dan lingkungannya yang asri ini,kontras dengan warna langit,mataku terasa teduh apalagi melihat hijaunya pepohonan yang tumbuh subur di sekeliling halaman sekolah ini,begitu pula dengan sapaan burung gereja yang hinggap tak jauh dari sorot pandangku,dengan manjanya burung gereja tersebut hinggap di ranting-ranting pohon beserta di atas genting masjid.melihatnya bagaikan pengobat rasa lelah karena telah 8 jam kami belajar hari ini.
Tapi tak mengapa karena hari ini adalah hari pertama dimana kami melaksanakan pelajaran tambahan,atau yang lebih sering disebut dengan “Pengayaan”,salut deh sama guru-guru kami yang takpernah lelah untuk terus melatih dan melatih kami untuk mepersiapkan diri menghadapi jelang ujian nasional tiba.
sambil menunggu bel berbunyi aku pergi untuk mendatangi kantin yang tak jauh berada dekat dengan ruang kelasku,dengan segera aku mengambil makanan yang sekiranya dapat mengganjal perutku yang lapar ini sampai menunggu bunyi bel berakhir pertanda kami akan segera pulang kerumah untuk beristirahat.
Setelah beberapa menit beristrahat,bel pun berbunyi dimana kami semua akan segera memasuki ruangan masing-masing yang telah ditentukan oleh guru walikelas. Aku pun segera menempati tempat duduk yang paling depan,hari ini adalah hari pertama kami melaksanakan pengayaan,meskipun penampilan kami memang tak sesegar pagi hari, tetapi kami tetap semangatttt..
Pelajaran pertama pun segera dimulai kamipun seger mengeluarkan buku pengayaan yang lumayan tebal sekitar ....cm,adapun murid-murid yang sering menyebutnya dengan sebutan buku bantal,mungkin karna ketebalanya dan ukuranya besar,dan mempunyai manfaat jika digunakan untuk belajar dan ketiduran bisa jadi alas buat kepala kita .guru pun mulai menerangkan ,hingga bel pun berbunyi pelajaran pertamapun telah usai,kini waktupun telah menunjukan pukul 02:35 waktunya untuk beristrahat dan bagi yang muslim melaksanakan shalat ashar bersama,murid-murid pun bergegas memasuki masjid yang letaknya berada disekitar halamana sekolah.
tak terasa waktupun telah berputar dengan cepat,kini jam ditanganku telah menunjukan pukul 03:15 dimana pelajaran keduapun akan segera dimulai .kini pelajaran bahasa indonesia yang akan kami perlajari, senang rasanya karena hari ini semua matapelajaran akan segera selesai.
detik demi detik waktu pun terus berjalan hingga jarum jam pun tepat menunjukan pukul 04:00 sore,kini waktu yang ditunggu-tunggu pun telah tiba,bel pun berbunyi pelajaran hari ini telah usai dan kami pun dengan segera bergegas,aku segera membereskan buku-buku dan memasukannya kedalam tasku yang berwarna coklat,
setelah aku keluar dari ruangan tersebut ternyata ada seseorang pria yang telah menunggu ku didekat pintu,tak jauh dia adalah teman sekelasku “ada apa ia menunggu ku”kataku sambil menatapnya dengan senyuman yang hangat. andi pun membalas senyuman itu dan menatapku sepertinya ia bingung harus berkata apa,ia langsung mengajakku untuk bertemu dengan teman sekelasku yang telah menunggu ku beberapa menit yang lalu. Disitu terjadi perbincangan kecil dimana kami membicarakan sesuatu hal,setelah beberapa menit kita berbincang rasanya lelah ini telah terasa,kami pun segera memutuskan untuk pulang .
dikarenakan sekolahku tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan bermotor beserta alat komunikasi seperti handphone, aku dan putri menungu anggkot tepat di depan gerbang sekolah,untungnya arah rumah aku dan putri searah sehingga setiap aku akan pulang selalu bersamaan.
                Tak terasa dari arah timur telah terihat angkutan umum yang akan kami tumpangi putri dengan segera memberhentikan angkot tersebut,setelah kami masuk dalam angkot tersebut ternyata didalamnya ada guru SD ku.dia memberi sedikit motifasi mengenai ujian nasional,perbincangan pun terhenti karena aku sudah sampai ketempat yang di tuju,aku pun berpamitan kepada guru sd ku dan putri.sesampainya di depan rumah aku mengetok pintu rumah, ternyata di dalam rumah tidak ada seorang pun.aku pun membuka sepatu dan masuk kedalam rumah,aku langsung menyimpan tas beserta sepatuku di dalam kamar dan mengganti pakaian seragamku dengan baju santai.
                Setelah itu aku bersantai-santai di kasur kamarku yang empuk ini, lelah rasanya hari ini “ucapku dalam hati”.tak terasa aku pun terlelap pulas. handphone yang ku simpan tepat di sebelah ku pun berbunyi dengan keras, pertanda ada pesan yang masuk di handphone ku ,akupun terbangun dan dengan segeranya membuka sms tersebut .. ternyata sms tersebut berasal dari andi.iia mengucapkan “selamat menunaikan ibadah shalat magrib”.tak biasanya dia mengsmsku begitu,kusimpan kembali handphone ku di kasur dan segera aku kekamar mandi untuk mengambil air wudhu.
                Shalat magrib pun aku laksanakan,tak lama kemudian handphone ku  kembali berdering setelah ku lihat.sms yang masuk ke handphone ku berasal dari andi. Aku buka,aku baca isinya :
  “Nay, selamat malam J .
Segera aku bales sms dia,”malam andi,tumben kamu ngesms .ada apa di ?”
berkisar 10 detik sms terkirim.tak lama kemudian balasan sms kembali masuk,masih dari dia.
 “  kangen kamu nay,heheheh “ balas andi.
Setelah aku membaca sms dari andi hati aku mulai gak karuan,dengan jelas wajah andi langsung ada di benakku saat ini,senyuman kecil itu langsung adaa....
“ ahahhayss aneh ini anak !tumben-tumbennya kamu sms gitu “ balas aku.
“ aku serius nay ! “
                Senyuman kecil pun terlihat pada ku ketika membaca balasan sms dari andi,tak tahu menggapa wajah andi saat itu jelas terbayang di pikiranku.ketika pelajaran sekolah tadi aku sempat berbagi canda dan tawa bersama andi,jelas sekali senyumannya ,ketawanya,tatapannya masih membayangi pikirannku.
Taklama kemudian aku membalas sms andii,dan berkata.” Ahahhaa iia deh,besok juga kita ketemu lagi ko andi.”
“ iia nay :*,belajar dulu yuu ,besok pagi aku bangunin kamu ya.belajar sana yang bener”balas andi
Balasku “iia my andi :) “ujar ku
                Entah kenapa kini andi menjadi penyemangatku di sekolah,bagi ku dia sosok pria yang baik sekali,perhatiannya,cara menjaga wanita,pintar,orangnya ceria.itu yang aku suka dari diaa.
                Malam ini aku sangat semangat sekali untuk belajar,malam ini aku mempelajari si buku bantal .kubuka-buka buku paket ku untuk menjawab soal biologi,tepatnya di halaman yang kubuka ada coretan kecil yang dituliskan oleh andi,iia menuliskan namaku beserta namanya di buku paket biologi tersebut,
                ”Andai saja tulisan itu menjadi kenyataan,kenyataan bahwa aku dan kamu bisa bersama.” Ucapku dalam hati,sambil memandangi foto andi yang menjadi wallpaper laptopku .kini jam dikamarku telah menunjukan pukul 21:20 saat itu aku sangat lelah,kusudahkan untuk belajar malam ini,ku rapihkan buku-buku ku dan kubereskan juga kasurku yang berantakan itu.
                Sebelum itu aku mengambil handphone ku dulu  yang kusimpan di meja belajar, ku cek kembali handphone ku barangkali andi mengirimkan pesan untukku lagi,dan ternyata perkiraan ku tepat.! Iia mengirimkan sms untuku:
                “nay,udah malem,bobo sana tar kesiangan.mimpi indah ya J
 Dengan segeranya aku tidur,ber doa terlebih dahulu  meminta agar aku dapat memimpikan andi di malam yang indah ini (mengharapka hari esok menjadi hari yang indah untuk ku)
  

 Handphone ku kembali berdering keras,kali ini bukan bunyi pertanda sms,tetapi suara panggilan telepon,ketika kulihat andilah yang menelephone ku,kubiarkan saja handphone itu berbunyi, andi menelepone ku sebanyak 3x ,dan mengirimkan ku sms .
                “Morning dear,bangunn bangun shalat sana,kalo masih ngantuk tidur lagi aja,asalkan udah shalat subuh”.
 Setelah membaca sms tersebut mataku kini tak lagi lelah untuk melihat,kunyalakan lampu kamarku dan melihat jam yang menempel di dingdingku yang berwarna ungu,kini pukul 04:35 aku dibangunkan andi.segera aku mengambil air wudhlu,dan melaksanakan shalat subuh.
                05:00 kini waktunya persiapan untuk sekolah,dimulai dari aku mandi,sarapan,membereskan buku.kini jam pun telah menunjukan pukul 06;20 aku berangkat sekolah,jarak sekolah aku dengan rumah memang tak jauh,aku biasa pergi kesekolah menggunakan angkutan umum.biasanya aku pergi kesekolah bersama anis,kini tak lagi seperti bisanya,karna ada permasalahan diantara persahabatan kita.
                Sesampainnya di sekolah seperti biasanya jam ini cuman yang sudah datang biasanya cuman  ada gina,adlan,anisa,kakak,aku langsung duduk di tempat ku dan menunggu putri datang,dan biasanya putri sering sekali terlamat datang kesekolah.selain itu juga sebenarnya aku sedang menunggu andi,namun tak jauh berbeda dengan putri andi pun sering telambat datang kesekolah.
                Setelah beberapa lama kemudian ,aku menunggu dengan bosannya,kemudian terdengar sekali suara andi yang terdengar dari jarak yang cukup jauh,dengan yakin itu memang suara andi, entah kenapa aku merasa berbeda saat itu,aku merasa aku sedang jatuh cinta pada seseorang .
“apa ia aku sedang jatuh cinta kepada andi”ucapku dalam hati di sertai dengan senyuman kecil yang keluar dari bibir ku.tak lama kemudian andi datang
Setelah andi berada tepat di pintu iia menatapku sedikit berbeda dengan biasanya,tatapannya kali ini membuat aku dengan refreks nya ketawa puuasss bangettt....
                (“selama aku tertawa dengan puasnya”) andi menyubit tangan ku dan berkata “ apa-apan sih ko jadi ketawa sendirian gitu ucap andi
                Jawabku : engga ko engga di haahaha,habis sih tumben-tumbennya kamu natap aku kaya gitu,jadi lucu liatnya hahahah
“emang aneh gimana sih ? orang biasanya juga kaya gitu “ ucap andi
“beda tau,senyum kamu tadi itu genit tauu.hahahahahah”
“kalo gini gimna??” ucap andi 
(andi memegang tangan aku,dan mentap aku dengan serius) tak sedikitpun kata-kata yang keluar dari mulut ku, aku hanya terdiam dan menatap mata andi yang seolah-olah andi memberi isarat padaku bahwa andi menyukai ku )
Aiiisshhh.... andi apaan sih kamu,makin hari makin aneh,”ucapku
“Ahahha engga lah orang dari kemarin-kemarin juga gini,gak ada yang rubah”balas andi
 “beda tauu,gak kaya biasanya”
“kalo aku suka sama kamu gimana?,apa aneh?apa gak biasa?” ucap andi dengan polosnya saat ia akan keluar kelas.
                Tiba-tiba tangan aku mulai dingin,dan senyuman kecil keluar dari bibirku,saat itu kata-kata andi yang tadi ia ucapkan selalu teringat-ingat sampai jam pelajaran pun dimulai,andi yang duduknya di depan aku sekali-kalinya ia selalu mencuri-curi pandangan aku.
                Tak salah jika aku memang benar-benar mulai menyukainya,sebenarnya sejak awal aku memang menyukainya,namun aku tak berani untuk mengungkapkannya,aku takut kalu dia tidak menyukaiku.
                Tak terasa jam pelajaran hari ini telah usai,seperti biasa setelah jam akhir pelajaran kami tidak langsung pulang kerumah dikarnakan akan melaksanakan pengayaan,sebelum itu kami sekelas selalu melaksanakan shalat duhur bersama di masjid,seringkali kita melaksanakan shalat duhur berjamaah di kelas,
memang kelas ku paling giat dalam masalah beribadah,yang pastinya anak-anaknya pun pada kompak ,pertemanan kami tidak memihak sama salah satu orang dan tidak memandang dia cantik,tampan,apakah dari kalangan anak kaya maupun miskin.itulah yang membuatku betah di kelas ini,setelah kami semua melaksanakan shalat bersama sebelum bel pertanda kegiatan pengayaan di mulai,kami memesan mie ayam yang berada di depan sekolah,
                sambil menunggu pesanan datang kami selalu bernyanyi-nyanyi,ketawa bareng,bahkan curhat pun menjadi salah satu kebiasaan kami di kelas.. tak lama kemudian pesanan mie ayampun datang,aku,putri,andi,dan bili makan di bersama di mejaku sambil menonton film yang ada di laptopku.
                Saat beberapa menit kemudian kami pun selesai makan mie ayam dengan segera membereskan buku-buku yang masih berserakan di meja untuk dimasukan kedalam datas ,dan menungu bel berbunyi.ternyata bel pun berbunyi dengan cepat halaman sekolah di penuhi dengan murid-murid yang akan memasuki ruangannya masing-masing,
                Seperti biasanya pelajaran kali ini telah di mulai,hari ini memang beda dengan hari bisanya,hari ini aku merasa lelah sekali,malas untuk belajar,cuacanyapun tak seindah seperti hari-hari kemarin,
                Bel pun berbunyi,pertanda istirahat ,kali ini memang berbeda dengan hari-hari biasanya cuacanya pun tak bersahabat,hujan deras membasahi depan kelas kami beserta angin yang begitu besarnya,sehingga ranting pohon di tanaman sekolah ku tumbang.
                 Istirahat kali ini kami hanya berdiam di  kelas,alhasil kita hanya memakan makanan sisa istriahat tadi siang,sedangkan aku tidak ada sisa makanan sama sekali,hanya air mineral yang kupunya. Kali ini hujannya memang mengerikan sekali ditambah kencangnya angin,serasa aku ingin sekali pulang kerumah untuk  beristirahat.ingin sekali aku mempercepat waktu,dan menghentikan derasnya hujaan saat ini,dengan cuaca yang terang.
                Kini bel pun  berbunyi,kami mulai menunggu guru kami mengajar,
  Setelah beberapa menit berlalu......
                Guru pun tak kunjung datang, karna bosannya aku keluar dari kelas dan hawanyapun berubah menjadi dingin sekali,semua halaman kelas ramai di penuhi para murid yang berlalu lalang di depan kelasnya . memang jam pelajaran kedua tidak belajar,dikarenakan guru-guru sedang melaksanakan briefing.
                Dan murid-muridnyapun di perbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing dan kegiatan belajar mengajar di sudahkan pukul 3:45.
                Dikarenakan hujan masih deras,alhasil aku dan putri  harus menunggu sampai hujannya reda,banyak sekali murid masih berdiam menunggu hujan reda di sekolah,
                Kesal memang rasanya setelah beberapa menit menunggu dan menunggu hujannya pun tak kunjung reda,melihat ke arah kelas ku ternyata ada anak-anak kelas sedang berkumpul di luar kelas,dikarenakan hanya aku ada putri saja yang duduk tepat di depan depan ruangan pengayaan ku, aku dan putri dengan segera berpindah tempat ke kelas,dan masuk kedalam kelas.
                Aku kira disana ada andi,ternyata aku salah disana tidak ada andi.
                Aku bangkit dari tempat duduk,lalu berdiri dan berjalan kearah pintu kelas,aku menatap keadaan di luar dari pintu kelas suara detiran hujan pun terdengar jelas disertai dengan angin kencang,tak lama kemudian terlihat remang-remang sosok lelaki dari arah sebelah barat ku,
                Dengan cepat remang-remang tersebut berubah menjadi lebih jelas.ternya sosok laki-laki tersebut adalah andi,iia memberikan senyuman untukku dan menyapa ku,
                Nay        “ucap andi dari jarak yang tak begitu jauh dari ku “
                Haii andi              “ sahut ku di sertai dengan senyuman bahagia”
                Ko di luar sih,dingin nay   “balas andi “
                bosen di ,didalem sumpek banget           “kataku sambil menatap rintikan hujan”
 Andi pun menemaniku duduk di depan kelas, saat-saat tersebut aku coba mencurhatkan unek-unek aku sama andi “tepatnya ini bukan tentang perasaan aku kepada dia”
                andi memang pendengar yang baik,iia bisa dengan cepat menanggapi apa yang aku bicarakan tadi dan dengan cepat memberikan solusinya.
                Hari demi hari kami lewati bersama dengan teman-temanku di sekolah dan pastinya juga dengan andi, aku sangat bahagia sekali bisa kenal dan bisa bersahabat dengan mereka,
                Esok  adalah hari dimana kami akan melaksanakan ujian nasional,saat itu semua rasa gak menentu aku takut kalo aku akan gagal. Saat itu pikiranku di penuhi dengan pikaran negatif,rasa takut,dan rasa tidak percaya diri.
                Tepat pada hari ini kami semua akan melaksanakan ujian nasional selama 3 hari, tak ada yang lain yang aku ucapkan hanyalah doa sebesar-besarnya agar aku bisa dengan lancar menjalani ujian nasional.
                Kini bel pun berbunyi,dengan rasa cemas aku memasuki ruangan,dan sebelum ujian di mulai kami semua memanjatkan doa bersama-sama....
                Ujian pertama pun dimulai, ternyata tak seperti apa yang aku bayangkan,ujian ini seperti biasa saja seperti kami sedang melaksanakan uji mutu,maupun try out .alhamdulillah hari ini cukup lancar,bel pun berbunyi pertanda ujian hari ini telah usai.
                Kami pun di persilahkan untuk pulang dan mempersiapkan untuk hari ke dua,ketiga...
Dan seperti hari pertama kesan-kesan ujian nasional pun tak jauh berbeda dengan hari pertama, ujian nasionalpun telah kami lewati,dengan bahagianya kini tak ada lagi ganjalan di hati ku,terasa plong karena tak ada lagi pikiran untuk melaksanakan ujian nasional.
                Kini kami tinggal menunggu hasil dari ujian nasional tersebut....
Dengan kurun waktu yang sangat lama untuk kami menunggu hasil dari ujian tersebut kini tepatnya  pengumuman ujian nasional.
                Tangan ku mulai basah dan bergetar,rasa takut ,cemas itu muncul kembali ,rasa tak percaya diri itu datang kembali,
                Aku takut ketika aku membuka amplop tersebut tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan yaitu lulus 100%.saat itu kami dikumpulkn bersama orang tua murid di lapangan sekolah,tepatnya putri berada di belakang samping kanan aku dan andi tak jauh di depan aku.
                Saat itu putri membisikan kata-kata...
                Nay gimna persaan kamu saat ini “ucap dia dengan pelan”
                Aku takut put “jawabku”
                Nay,kamu berdebar-debar tidak “ia bertanya kembali”
                Kemudian aku pun menjawab : sangat berdebar-debar sekali put coba kamu pegang tangan aku.rasain dinginnya gimna” (perintahku pada putri)
                Ternyata tak jauh berbeda dengan aku,putri juga sama sepertiku saat ia menyentuh tanganku aku rasakan tanganya dingin,dan terlihat sekali ada rasa waswas dalam dirinya.
                Kini amplop berwarna putihpun akan segera di bagikan.sebelumnya pak kepala sekolah memberikan sedikit motifasi,dan ungkapan trimakasih kami semua karena bisa bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan kegiatan ujian nasional.
                Amplop pun telah terpegang oleh masing-masing murid yang telah dibagikan oleh guru wali kelasnya masing-masing.
                Detak jantungku semakin berdetak sangat kencang,ibu ku pun mulai memegang tanganku terlihat sekali raut wajah ibuku sama seperti apa yang aku rasakan.kini kepala sekolah pun meminta murid-muridnya untuk berdiri dan membuka isi dari amplop itu dengan hitungan ke tiga kami di suruh untuk segera membuka bersama-sama isi amplop tersebut
Dan bapak pun mulai menghitungnya.1........2........3
                ALHAMDULILLAH
Seluruh siswa –siswi pun lulus semua dengan nilai yang memuaskan.
Butiran air mata pun mulai keluar ibu kupun memberi ucapan selamat pada ku dan ia memeluku degan erat,begitu pula aku dan putri berpelukan dan berteriak kegirangan.
                Begitu pula andi dan teman-teman semuanya.

* * *
                Terimakasih untuk sekolahku,guru-guruku dan teman-temanku karna kalian kami disini bisa menjadi sukses,dan tanpa kalian pula mungkin kita tidak bisa seperti ini.
                Begi pula dengan andi tanpa kamu mungkin aku tak seperti ini,kamulah semangat ku andi.andai saat ini kamu tau perasaan ku pada mu tapi tak mengapa biarlah kamu sendiri yang mengetahuinya mengenai perasaan ku padamu.aku percaya dan yakin bahwa skenario tuhanlah yang paling indah.


created by Nia puspitasari

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Bersama Nia Puspitasari Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review