Ku buka handphone ku, tak ada lagi
kamu yang selalu memenuhi inbox-ku, tak ada lagi ucapan selamat pagi dan
selamat tidur untukku. Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam
kebahagiaan, tak ada lagi leluconmu yang membuatku tartawa. Tak ada lagi
tatapan yang membuat jantungku berdebar dan menyejukkan hati. Tak ada lagi
genggaman tanganmu yang selalu membuatku kuat akan setiap masalah yang
menghampiriku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku tentram dan merasa aman
dekat denganmu.
Sekarang. Ada sesuatu yang hilang,tak sama seperti dulu...
Perpisahan adalah bukan
akhir dari segalanya,namun sejak perpisahan kini kami semua disibukan dengan
segalanya macam yang berbeda-beda dengan kesibukan masing-masing kini tak
sering kami bercanda tawa kembali,curhat mengenai seseorang,bahkan dalam
persahabatan aku pun tak seperti dulu.
kami melanjutkan
sekolah berbeda dengan andi,dan putri.begitu pula andi dan putri tidak satu
sekolah lagi,makanya diantara kami ada kerengganngan,sibuk dengan kesibukannya
masing-masing Apalagi saat ini kita adalah siswa baru.
diawal kegiatan Mos saat ini aku duduk dikelas x-3. Pada hari pertama masuk sekolah, pasti ada cerita baru. Mulai dari cerita tentang malasnya masuk sekolah, deg-degan sampai rasa senang karena bisa bertemu dengan teman-teman,kini beda khalnya denganku,bukan lagi kangen bertemu teman-teman atau segala macamlah tapi aku senang karena dapat mengawali kegiatan belajar di sekolah yang baru.
Pada
tahun ajaran baru, dimana anak bangsa tersenyum bahagia akan memasuki gerbang
sekolah baru,disitu serba baru ‘cerita yang penuh kenangan ‘
Memasuki MOS (masa orientasi siswa ) disitulah semua
siswa menghadapi lingkungan yang baru,dimana ‘saat senior menjadi
penguasa’.memang ada berberapa senior yang populer di sekolah tersebut,bahkan
ada pula ketua osisnya yang sangat terlihat berwibawa dan pintar.
Pada
saat bel berbunyi kami di persilahkan untuk memasuki dan menempati tempat duduk
yang tersedia tepatnya di kelas yang telah ditentukan.
Pada
saat itu kak nadin,kak candra,dan kak dimas lah yang memasuki ruang x-3. Mereka
terlihat sangat ramah-ramah,dan tidak menakutkan,
Satu
persatu mereka memperkenalkan namanya masing-masing,dimulai dari asal mereka
dulu kelas x serta asal sekolah mereka.setelah perkenalan antara kakak-kakak
tersebut
kini giliran kami yang
memperkenalkan dirinya di hadapan siswa-siswi baru yang menempati kelas x-3,di
kelas ku banyak siswa yang berasal dari luar kota.dengan sekolah yang berbeda-beda.
Saat
itu perkenalan pun telah dilaksanakan,mungkin dikarenakan hari pertama,untuk
saling menyapa pun masih terlihat
cangung.
Dikarenakan
dalam 1 meja murid tersebut berasal dari sekolah yang sama,oleh kakak-kakak
tersebut kami disuruh untuk berpindah tempat dan mencari teman duduk yang
berbeda asal sekolahnya. “dengan begitu kita akan dengan cepat mengenali mereka
“ Nah dari situ kami lumayan agak dekat dengan mereka dan dengan cepatnya kami
akrab,dikarenakan anak-anaknya memang sangat bersahabat.
Dalam
kegiatan MOS kali ini memang hanya mengenalkan bagai mana belajar disini,serta
mengenalkan lingkungan di sini dan lebih mendekatkan dengan berbagai macam hal
Kini
kami pun telah sah menjadi murid di sekolah ini,telah banyak sekali
pengalaman-pengalaman di kegiatan mos tersebut .
Aku
yang duluu hanya berteman dengan andi saat ini aku telah menjadi pacarnya loh
;D
Tenyata tuhan masih mendengarkan
permintaan ku, memang hidup akan indah bila kita masih memiliki orang yang kita
sayangi.apalagi saat ini andi telah menjadi kekasihku.
Rasa
was-was tiba-tiba ada di hatiku ,aku takut kalau nanti andi tergoda dengan
perempuan yang ada di sekolahnya, saat ini dan nanti modal kita cukup dengan
saling percaya satu sama lain,dan tidak saling mengecewakan.
Kini
andi memang selalu di sibukan dengan kegiatanya di sekolah,sampe-sampe kita
jarang ketemu.
Tak
seperti dulu kita yang selalu bertukar rindu dengan mudahnya ,kini harus
mencuri-curi waktu libur sekolah,bahkan di waktu libur sekolah pun andi selalu
sibuk.
Pagi
hari ini nampak mendung,sepertinya akan turun hujan.pandangan ku beralih kepada
jendela kamar ku,langit pun belum meneteskan detiran air hujan aku dengan
segera berangkat kesekolah dan berpamitan kepada ibu ku.
Hari
itu aku pergi kesekolah menggunakan angkutan umum,saat aku sedang menunggu
mobil,terlihat putri sahabatku,iia langsung berhenti di depanku.
Dia
menawarkanku pergi kesekolah bersamanya,memang sekolahku berada lebih jauh
dengan sekolahnya,dikarena dia memaksaku untuk ikut bersamanya terpaksa aku
pergi bersamanya.lagi pula putri menggunakan
motor
Saat
di perjalanan dia menceritakan tentang kegiatan belajar di sekolah
barunya,begitu pula dengan aku.
Putri
merasa tidak betah sekolah disana mungkin karena belum terbiasa.
Saat itu pula aku menceritakan
tentang andi kepada putri hanyalah putri yang saat ini masih bisa mendengarkan
segala curhatku,
Sesampainya
di sekolahku aku mengucapkan terimakasih kepada dia karena dia mau mengantarkan
aku kesekolah. Pada saat aku akan menuju kelas terlihat sosok pria dari arah
sebelah baratku pada saat itu keadaan sekolah memang belum terlihat ramai.
Mungkin
hanya ada 2 atau 4 orang saja di dalam kelasnya masing-masing.
Sosok pria yang tadi aku lihat
mengingatkanku pada andi,dimulai dari postur tubuhnya dan cara berjalannya.
Arrrggh.... udah 3 bulan aku gak
ketemu andi “ucapku dalam hati”
Mungkin
ini efek gara-gara aku bertemu dengan putri tadi kaliya, aku jadi teringat
segalanya,aku jadi kangen dengan semuanya.
Kulanjutkan
kembali jalan ku,kini aku telah sampai kelas.benar apa yang aku ucapkan tadi di
kelaspun cuman hanya ada beberapa orang saja “ucapku dalam hati”
Aku
mulai duduk di tempat ku,kembali aku mengecek handphone ku,barangkali andi
mengirimkan smsnya untukku,sekedar mengucapkan selamat pagi untukku.
Tenyata ibox ku pun tak ada sama
sekali pemberitahuan tak adalagi ucapan ! saat itu aku mulai putus asa, apa
yang aku pikirkan selama ini aku takut kalau itu semua mulai terjadi...
Kini
kelas pun menjadi ramai,beberapa orang siswa
terlihat sudah memasuki ruangan,susanapun menjadi berisik, kini belpun
berbunyi sebelum melaksanakan aktifitas belajar kami selalu melaksanakan
tadarus.
Kegiatan tadaruspun berjalan dengan
baik,tiba-tiba pada saat itu handponeku yang kusimpan di kantong rok ku
berderingg,dengan segera aku membuka handpone tersebutt :
Ternyata
ada sms,tak memikir banyak hal aku segera membuka sms tersebut ternyata
pengirimnya bernama andi ,pada saat itu hati ku senang sekali,karena semalam ia
tak mengsmsku. Niatku untuk membaca isi sms tersebut aku batalkan,karena
kegiatan tadaru kali ini belumlah usai,aku lanjutkan membaca al-Quran.
Setelah
selesai membaca al-quran aku langsung melihat kembali handponeku pada saat ini
belum ada guru yang masuk kekelasku untuk mengajar.kini aku bisa membaca sms
tersebut
Morning dear ....
Maaf banget sayang malem andi gak sempat
ngesms,andi tadi malam pulang jam 8 malam,pada saat itu andi langsung mandi dan
makan,karna sangking lelahnya andi ketiduran.
Maaaf-maaaf ya jangan marah “itulah isi pesan andi”
Balasku “ Morning too yang J.
Iia gak-papa lagian nyantai aja sih yang,”
Beberapa
menit kemudian smsku takkunjung andi balas,kini guru mulai memasuki ruangan
ku,dan aktifitaspun mulai berjalan dengan lancarnya,handponeku kini aku matikan
tanpa mengeceknya kembali.
Pelajaran
kali ini cukup menyenangkan,banyak tertawa bersama.hari ini memang hari yang membahagiakan,karna bisa
bertemu dengan putri.
Kini
bel akhirpun berbunyi pertanda kegiatan belajar-mengajar kali ini disudahkan
sampai pukul 2:10, kembali ku ambil handpone ku yang kini aku simpan di tas ku.
Ku aktifkan kembali handponeku ternyata ada 20 pesan yang masuk di hanpone ku
Kubaca
satu persatu tenyata ada 18 pesan berasal dari andi,dan 2 pesan berasal dari
putri,aku baca terlebih dahulu dari putri
Ternyata ia mengajakku pulang
bersama dia,dia masih merasa kangen denganku “itulah isi pesannya”.
Kemudian aku
mulai membaca pesan dari andi,seperti biasa dia mengirimkanku pesan yang numpuk
dikarenakan dia takut kalau aku marah padanya karna tadi ia lama membalas
smsku.
Sambil
menunggu jemputan putri,aku menyatat terlebih dahulu pelajaran yang tadi telah
di sampaikan oleh ibu guru di board tersebut.
Tak
lama kemudian putri meneleponku :
Nay ? dimana ? aku udah di depan
sekolah “ucapnya”
Aku di kelas put “sahutku”
Cepetan nay kedepan aku malu disini
sendirian “balasnya”
Okey put sekarang aku turun,bentar
ya “balasku “
Ketika
itu aku datang menghampiriku ia menyahutiku dari bawah pohong yang rindang.
Nay...nay
Put ngapain kamu nungguin disini “ucapku”
Malu nay tuh disana banyak orang “balasnya sambil menuduhkan kearah
belakangnya”
Ternyata
ada sosok pria yang tadi pagi aku liat,dia menyenyumiku dari jarak yang lumayan
aga jauh.. Akupun membalas senyumannya tersebut.
Aku berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus seperti biasanya.,
walau tak ada kamu disampingku. Kini, aku mencoba menjalani semua aktivitasku
seperti biasa. Dan aku bisa menjalani itu semua dengan biasa walau hatiku
terasa kosong, hampa tanpa ada dirimu yang menemaniku setiap harinya.namun.....kamu
membuatku sadar .. ternyata sejak awal,kalian tak pernah meninggalkanku
sendirian
Aku yakin perpisahan
bukanlah akhir dari segalanya, Memang begini jalannya kehidupan di dunia.Ada saat dimana kita tertawa dan
menangis bersama kini harus terpisakan,Aku yakin suatu saat nanti Kita akan bertemu dan
bersama lagi Dalam suatu kisah yang baru Mungkin yang lebih indah dari kisah ini AKU YAKIN ITU AKAN TERJADI !!
created by Nia puspitasari
0 komentar:
Posting Komentar