Kamis, 19 September 2013

Still waiting

Diposting oleh Unknown di 03.04

Ku buka handphone ku, tak ada lagi kamu yang selalu memenuhi inbox-ku, tak ada lagi ucapan selamat pagi dan selamat tidur untukku. Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan, tak ada lagi leluconmu yang membuatku tartawa. Tak ada lagi tatapan yang membuat jantungku berdebar dan menyejukkan hati. Tak ada lagi genggaman tanganmu yang selalu membuatku kuat akan setiap masalah yang menghampiriku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku tentram dan merasa aman dekat denganmu.
Sekarang. Ada sesuatu yang hilang,tak sama seperti dulu...
                Perpisahan adalah bukan akhir dari segalanya,namun sejak perpisahan kini kami semua disibukan dengan segalanya macam yang berbeda-beda dengan kesibukan masing-masing kini tak sering kami bercanda tawa kembali,curhat mengenai seseorang,bahkan dalam persahabatan aku pun tak seperti dulu.
                kami melanjutkan sekolah berbeda dengan andi,dan putri.begitu pula andi dan putri tidak satu sekolah lagi,makanya diantara kami ada kerengganngan,sibuk dengan kesibukannya masing-masing Apalagi saat ini kita adalah siswa  baru.

                diawal kegiatan Mos saat ini aku duduk dikelas x-3.
Pada hari pertama masuk sekolah, pasti ada cerita baru. Mulai dari cerita tentang malasnya masuk sekolah, deg-degan sampai rasa senang karena bisa bertemu dengan teman-teman,kini beda khalnya denganku,bukan lagi kangen bertemu teman-teman atau segala macamlah tapi aku senang karena dapat mengawali kegiatan belajar di sekolah yang baru.
                Pada tahun ajaran baru, dimana anak bangsa tersenyum bahagia akan memasuki gerbang sekolah baru,disitu serba baru ‘cerita yang penuh kenangan ‘
                Memasuki  MOS (masa orientasi siswa ) disitulah semua siswa menghadapi lingkungan yang baru,dimana ‘saat senior menjadi penguasa’.memang ada berberapa senior yang populer di sekolah tersebut,bahkan ada pula ketua osisnya yang sangat terlihat berwibawa dan pintar.
                Pada saat bel berbunyi kami di persilahkan untuk memasuki dan menempati tempat duduk yang tersedia tepatnya di kelas yang telah ditentukan.
                Pada saat itu kak nadin,kak candra,dan kak dimas lah yang memasuki ruang x-3. Mereka terlihat sangat ramah-ramah,dan tidak menakutkan,
                Satu persatu mereka memperkenalkan namanya masing-masing,dimulai dari asal mereka dulu kelas x serta asal sekolah mereka.setelah perkenalan antara kakak-kakak tersebut
kini giliran kami yang memperkenalkan dirinya di hadapan siswa-siswi baru yang menempati kelas x-3,di kelas ku banyak siswa yang berasal dari luar kota.dengan sekolah yang  berbeda-beda.
                Saat itu perkenalan pun telah dilaksanakan,mungkin dikarenakan hari pertama,untuk saling  menyapa pun masih terlihat cangung.
                Dikarenakan dalam 1 meja murid tersebut berasal dari sekolah yang sama,oleh kakak-kakak tersebut kami disuruh untuk berpindah tempat dan mencari teman duduk yang berbeda asal sekolahnya. “dengan begitu kita akan dengan cepat mengenali mereka “ Nah dari situ kami lumayan agak dekat dengan mereka dan dengan cepatnya kami akrab,dikarenakan anak-anaknya memang sangat bersahabat.               
                Dalam kegiatan MOS kali ini memang hanya mengenalkan bagai mana belajar disini,serta mengenalkan lingkungan di sini dan lebih mendekatkan dengan berbagai macam hal
                Kini kami pun telah sah menjadi murid di sekolah ini,telah banyak sekali pengalaman-pengalaman di kegiatan mos tersebut .
                Aku yang duluu hanya berteman dengan andi saat ini aku telah menjadi pacarnya loh ;D
Tenyata tuhan masih mendengarkan permintaan ku, memang hidup akan indah bila kita masih memiliki orang yang kita sayangi.apalagi saat ini andi telah menjadi kekasihku. 
                Rasa was-was tiba-tiba ada di hatiku ,aku takut kalau nanti andi tergoda dengan perempuan yang ada di sekolahnya, saat ini dan nanti modal kita cukup dengan saling percaya satu sama lain,dan tidak saling mengecewakan.
                Kini andi memang selalu di sibukan dengan kegiatanya di sekolah,sampe-sampe kita jarang ketemu.
                Tak seperti dulu kita yang selalu bertukar rindu dengan mudahnya ,kini harus mencuri-curi waktu libur sekolah,bahkan di waktu libur sekolah pun andi selalu sibuk.
               
                Pagi hari ini nampak mendung,sepertinya akan turun hujan.pandangan ku beralih kepada jendela kamar ku,langit pun belum meneteskan detiran air hujan aku dengan segera berangkat kesekolah dan berpamitan kepada ibu ku.
                Hari itu aku pergi kesekolah menggunakan angkutan umum,saat aku sedang menunggu mobil,terlihat putri sahabatku,iia langsung berhenti di depanku.
                Dia menawarkanku pergi kesekolah bersamanya,memang sekolahku berada lebih jauh dengan sekolahnya,dikarena dia memaksaku untuk ikut bersamanya terpaksa aku pergi bersamanya.lagi pula putri menggunakan  motor
                Saat di perjalanan dia menceritakan tentang kegiatan belajar di sekolah barunya,begitu pula dengan aku.
                Putri merasa tidak betah sekolah disana mungkin karena belum terbiasa.
Saat itu pula aku menceritakan tentang andi kepada putri hanyalah putri yang saat ini masih bisa mendengarkan segala curhatku,
                Sesampainya di sekolahku aku mengucapkan terimakasih kepada dia karena dia mau mengantarkan aku kesekolah. Pada saat aku akan menuju kelas terlihat sosok pria dari arah sebelah baratku pada saat itu keadaan sekolah memang belum terlihat ramai.
                Mungkin hanya ada 2 atau 4 orang saja di dalam kelasnya masing-masing.
Sosok pria yang tadi aku lihat mengingatkanku pada andi,dimulai dari postur tubuhnya dan cara berjalannya.
Arrrggh.... udah 3 bulan aku gak ketemu andi “ucapku dalam hati”
                Mungkin ini efek gara-gara aku bertemu dengan putri tadi kaliya, aku jadi teringat segalanya,aku jadi kangen dengan semuanya.
                Kulanjutkan kembali jalan ku,kini aku telah sampai kelas.benar apa yang aku ucapkan tadi di kelaspun cuman hanya ada beberapa orang saja “ucapku dalam hati”
                Aku mulai duduk di tempat ku,kembali aku mengecek handphone ku,barangkali andi mengirimkan smsnya untukku,sekedar mengucapkan selamat pagi untukku.
Tenyata ibox ku pun tak ada sama sekali pemberitahuan tak adalagi ucapan ! saat itu aku mulai putus asa, apa yang aku pikirkan selama ini aku takut kalau itu semua mulai terjadi...
                Kini kelas pun menjadi ramai,beberapa orang siswa  terlihat sudah memasuki ruangan,susanapun menjadi berisik, kini belpun berbunyi sebelum melaksanakan aktifitas belajar kami selalu melaksanakan tadarus.
Kegiatan tadaruspun berjalan dengan baik,tiba-tiba pada saat itu handponeku yang kusimpan di kantong rok ku berderingg,dengan segera aku membuka handpone tersebutt :
                Ternyata ada sms,tak memikir banyak hal aku segera membuka sms tersebut ternyata pengirimnya bernama andi ,pada saat itu hati ku senang sekali,karena semalam ia tak mengsmsku. Niatku untuk membaca isi sms tersebut aku batalkan,karena kegiatan tadaru kali ini belumlah usai,aku lanjutkan membaca al-Quran.
                Setelah selesai membaca al-quran aku langsung melihat kembali handponeku pada saat ini belum ada guru yang masuk kekelasku untuk mengajar.kini aku bisa membaca sms tersebut
                Morning dear ....
                                Maaf  banget sayang malem andi gak sempat ngesms,andi tadi malam pulang jam 8 malam,pada saat itu andi langsung mandi dan makan,karna sangking lelahnya andi ketiduran.
Maaaf-maaaf ya jangan marah “itulah isi pesan andi”
                Balasku  Morning too yang J.
                                    Iia gak-papa lagian nyantai aja sih yang,”
                Beberapa menit kemudian smsku takkunjung andi balas,kini guru mulai memasuki ruangan ku,dan aktifitaspun mulai berjalan dengan lancarnya,handponeku kini aku matikan tanpa mengeceknya kembali.
                Pelajaran kali ini cukup menyenangkan,banyak tertawa bersama.hari ini  memang hari yang membahagiakan,karna bisa bertemu dengan putri.       
                Kini bel akhirpun berbunyi pertanda kegiatan belajar-mengajar kali ini disudahkan sampai pukul 2:10, kembali ku ambil handpone ku yang kini aku simpan di tas ku. Ku aktifkan kembali handponeku ternyata ada 20 pesan yang masuk di hanpone ku
                Kubaca satu persatu tenyata ada 18 pesan berasal dari andi,dan 2 pesan berasal dari putri,aku baca terlebih dahulu dari putri
Ternyata ia mengajakku pulang bersama dia,dia masih merasa kangen denganku “itulah isi pesannya”.
                Kemudian aku mulai membaca pesan dari andi,seperti biasa dia mengirimkanku pesan yang numpuk dikarenakan dia takut kalau aku marah padanya karna tadi ia lama membalas smsku.
                Sambil menunggu jemputan putri,aku menyatat terlebih dahulu pelajaran yang tadi telah di sampaikan oleh ibu guru di board tersebut.
                Tak lama kemudian putri meneleponku :
Nay ? dimana ? aku udah di depan sekolah         “ucapnya”
Aku di kelas put                                                               “sahutku”
Cepetan nay kedepan aku malu disini sendirian “balasnya”
Okey put sekarang aku turun,bentar ya               “balasku “
                Ketika itu aku datang menghampiriku ia menyahutiku dari bawah pohong yang rindang.
                Nay...nay
Put ngapain kamu nungguin disini “ucapku
Malu nay tuh disana banyak orang “balasnya sambil menuduhkan kearah belakangnya”
                Ternyata ada sosok pria yang tadi pagi aku liat,dia menyenyumiku dari jarak yang lumayan aga jauh.. Akupun membalas senyumannya tersebut.
Aku berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus seperti biasanya., walau tak ada kamu disampingku. Kini, aku mencoba menjalani semua aktivitasku seperti biasa. Dan aku bisa menjalani itu semua dengan biasa walau hatiku terasa kosong, hampa tanpa ada dirimu yang menemaniku setiap harinya.namun.....kamu membuatku sadar .. ternyata sejak awal,kalian tak pernah meninggalkanku sendirian
                Aku yakin perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, Memang begini jalannya kehidupan di dunia.Ada saat dimana kita tertawa dan menangis bersama kini harus terpisakan,Aku yakin suatu saat nanti Kita akan bertemu dan bersama lagi Dalam suatu kisah yang baru Mungkin yang lebih indah dari kisah ini AKU YAKIN ITU AKAN TERJADI !!
 created by Nia puspitasari

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Bersama Nia Puspitasari Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review